Selasa, 07 Agustus 2012

Penyakit Kudis |Xamthone Plus

Apa Itu Kudis

 



Kudis atau Scabies adalah penyakit kulit yang bersifat menular. Penularan melalui kontak dekat. Kudis dapat menyerang siapapun, tidak tergantung usia dan jenis kelamin. Menurut catatan kutu kudis terjadi di seluruh dunia dan sangat umum sebagai penyebab penyakit kulit. Diperkirakan bahwa di seluruh dunia, sekitar 300 juta kasus terjadi setiap tahunnya.

Penyebab Penyakit Kudis

Penyebab penyakit kudis adalah tungau yang memiliki empat pasang kaki dan berukuran sangat kecil. Tungau ini hidup dengan menjadikan manusia sebagai inangnya. Tungau kemudian meletakkan telur dalam kulit manusia yang akhirnya menetas dan menjadi tungau dewasa.

Parasit tungau penyebab kudis berkaki delapan kecil dengan ukuran hanya 1/3 milimeter dan liang ke dalam kulit untuk menghasilkan rasa gatal, yang cenderung lebih buruk di malam hari. Tungau yang menyebabkan penyakit kulit kudis dapat dilihat dengan kaca pembesar atau mikroskop. Tungau kudis merangkak tetapi tidak dapat terbang atau melompat. Mereka bergerak pada suhu di bawah 20 derajat celcius, dan mereka dapat bertahan hidup untuk waktu lama pada suhu tersebut. Maka dari itu penting untuk menjaga kelembapan kulit dari serangan penyakit kudis.

Penyakit kudis dapat tertular melalui kontak secara tidak langsung, misalnya dari sprei, baju, handuk, atau benda apapun yang terkontak dengan kutu kudis berkembang biak. Oleh karena itu perlu isolasi bagi penderita kudis agar tidak menularkannya ke orang lain. Caranya dengan menjaga kebersihan terutama benda-benda yang dipakai oleh penderita.

Selasa, 17 Juli 2012

Indonesia Menang 2-0 atas Singapura


Indonesia Menang 2-0 atas Singapura

 


Hasil Indonesia vs Singapura – Hasil Indonesia vs Singapura pada pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-22 berakhir dengan skor 2-0 bagi kemenangan Indonesia. Meski menang melawan Singapura, tetapi hasil ini tidak mempengaruhi Indonesia untuk lolos dari babak penyisihan group, karena selisih poin dengan Jepang dan juga Australia yang menduduki puncak klasemen.
Sementara hasil Indonesia vs Singapura yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia sekaligus menjawab pernyataan pelatih pelatih Timnas Indonesia U-22, Liestiadi yang sebelumnya berpendapat bahwa pertandingan antara Indonesia vs Singapura harus tetap dimenangkan karena dianggap sebagai pertandingan yang mempertaruhkan gengsi sesama tim Asean antara Indonesia dan Singapura.
Benar saja, dengan tekat kuat untuk memenangkan pertandingan ini, akhirnya pada babak kedua Indonesia berhasil mengalahkan Singapura walau tidak diperkuat oleh kapten Andik Vermansyah.
Meski hasil akhir Indonesia vs Singapura berpihak kepada tim Garuda, tetapi peluang Indonesia untuk berlaga di putaran final Piala Asia U-22 memang sudah nyaris pupus usai mengalami kekalahan telak dari Jepang dengan skor 1-5. Di tiga laga sebelumnya, Indonesia hanya meraih poin 6, yakni hasil menang dari Timor Leste (2-0) dan Makau (2-1), serta kalah 0-1 dari Australia di laga perdana.